Perencanaan
Manajemen Perencanaan
Manajemen Perencanaan
Gambar: Contoh Perencanaan (Hary Adi Laksono) |
Perencanaan sebagai awal kita melakukan proses manajemen sebelum kita melakukan pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan. Menurut George R. Terry perencanaan adalah: “planning is the selecting and relating of fact and the making and using of assumption regarding the future in the visualization and formulating of proposed activities believed necessary to achieve desired result”.
Perencanaan merupakan kegiatan yang harus didasarkan pada fakta, data dan keterangan kongkret. Perencanaan merupakan suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran, imajinasi dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang. Perencanaan mengenai masa yang akan datang dan menyangkut tindakan-tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang mengganggu kelancaran usaha.
Unsur-unsur Perencanaan:
- Rasional (dibuat dengan pemikiran yang rasional; tidak secara khayalan/angan-angan; harus dapat dilaksanakan);
- Estimasi (dibuat berdasarkan analisa fakta dan perkiraan yang mendekati/estimate; untuk pelaksanaan yang akan segera dikerjakan);
- Preparasi (dibuat sebagai persiapan/pre-parasi; pedoman/patokan tindakan yang akan dilakukan/bukan untuk yang telah lalu);
- Operasional (dibuat untuk dilaksanakan; untuk keperluan tindakan-tindakan kemudian dan seterusnya; bukan yang telah lalu).
Fungsi Perencanaan
Menurut Robbins dan Coulter:
- Perencanaan sebagai Pengarah
- Perencanaan sebagai Minimalisasi Ketidakpastian
- Perencanaan sebagai Minimalisasi Pemborosan Sumber Daya
- Perencanaan sebagai Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas.
Syarat Perencanaan:
- Faktual atau realistis.
- Logis dan rasional.
- Fleksibel.
- Komitmen.
- Komprehensif
Komentar
Posting Komentar
youtube.com